Testimonial

Our Clients Testimonial

Dengan menggunakan perangkat IOT, syukur alhamdulillah, kubis yang saya panen hasilnya memuaskan dan lebih bagus dari biasanya, dengan kualitas yang super. Mudah2an IOT ini, dapat membuat petani lebih milenial dan sukses, Terimakasih kepada PT Inovasi Telematika Nusantara (Bapak Gunawan), Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, dan Pak Iwan Candana.

Pak Tatan Lukmansyah
Posluhdes Desa Wanamekar, Kec. Wanaraja, Kab. Garut

Saya Elin dari Posluhdes Sukarapih, Sumedang. Alhamdulilah manfaat dari produk IOT yang saya rasakan terhadap tanaman yang ada di pekarangan saya khususnya tanaman seperti pakcoy, kangkung, tomat, bayam, sangat terasa perbedaannya yaitu tanaman terhindar dari hama, hasil panen semakin maksimal, dan juga rasa sayuran yg dihasilkan terasa lebih segar.

Elin
Posluhdes Sukarapih, Sumedang

Alhamdulillah dengan mempergunakan sistem IOT, produksi benih meningkat dan kualitas serta mutu lebih baik dan lebih bersih.

Ramdhani
Kepala Balai Benih Kentang Pangalengan

IOT (Internet of things) merupakan salah satu hal yang bermanfaat bagi petani karena berguna untuk mengetahui dan mengontrol PH, kesuburan tanah, intensitas cahaya, serta kelembaban tanah, sehingga dapat membantu kami melakukan tindakan secara efektif ke depannya. Dengan adanya IOT ini, kita dapat mengontrol apa yang ada dilahan sendiri dan memperoleh kualitas buah yang sangat bagus, sesuai dengan permintaan ekspor. Petani bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas dari buah, sehingga dapat menambah penghasilan bagi para petani.

Kang Iip
Posluhdes Padakembang, Kab. Tasikmalaya

IOT memiliki banyak manfaat, seperti mempermudah pekerjaan, meningkatkan kualitas produk dan juga produktivitas pertanian. Dulu, kami hanya mengandalkan pestisida untuk melawan penyakit Phytopthora. Dengan IOT, kami bisa melakukan tindakan preventif, yaitu menyiram daun saat subuh, untuk pencegahan. Kalau terkena penyakit tersebut, biaya perawatan menjadi mahal apalagi untuk kebun yang luas. Sekarang kami dapat melakukan penyiraman otomatis kapan saja melalui HP untuk mengantisipasi penyakit tersebut, sehingga kualitas produk kita menjadi unggul karena kandungan residu pestisidanya rendah.

Pak Doyo
Petani Lembang, Bandung Barat

Sebagai petani milenial, saya sangat terbantu oleh adanya pemasangan IOT di kebun jeruk saya yang luasnya kurang lebih 300 bata dan populasi berkisar 500. Kami sangat terbantu dengan adanya IOT yang dapat mempermudah pekerjaan dimanapun dan kapanpun. Saya dapat menyiram saat pagi maupun sore melalui smartphone. Selain itu, kita juga dapat mengecek informasi mengenai ukuran PH, intensitas cahaya, kelembaban tanah, sehingga kita tahu kapan harus melakukan penyiraman dan pemupukan untuk hasil yang optimal.

Kang Tata
Petani IOT Ciamis

Dampak penerapan IOT ini sangat terasa sekali pada petani seperti saya yang awalnya menggunakan cara2 manual. Sekarang saya dapat melakukan penyiraman air dan nutrisi secara otomatis. Selain itu, saya memperoleh data kesuburan tanah, yang membantu pemberian nutrisi yang tepat, sehingga dapat diserap secara optimal oleh tanaman. Bahkan kita bisa menghemat pupuk sangat banyak (hanya butuh 2-3 kg saja saat ini, dibandingkan 20 kg pupuk saat sebelum IOT). Hasil panenpun meningkat, mencapai 2X dibandingkan dengan cara2 tradisional sebelum penerapan IOT.

Kang Bara
Petani IOT Telukjaya, Karawang

Dengan menggunakan IOT, kesuburan tanah dapat terkontrol, baik kondisi unsur hara seperti Nitrogen, Fosfat maupun kalium, sehingga proses pemupukan bisa disesuaikan dengan informasi dari IOT tersebut melalui sensor. Tanaman dapat tumbuh subur, produksi meningkat (40%) dan penggunaan pupuk menjadi jauh lebih irit (50%). Kami para petani merasa sangat terbantu dengan IOT ini, karena pendapatan pun meningkat >2X.

Abah Odang dan Pak Timi
Penyuluh dan Petani Desa Cibodas, Soreang, Kab. Bandung